Para arkeolog telah menemukan penemuan luar biasa di pinggiran Praha. Sebuah monumen misterius yang diyakini berusia sekitar 7,000 tahun, yang membuatnya lebih tua dari yang terkenal Stonehenge dan Piramida Giza.
Monumen kuno disebut sebagai roundel, yang merupakan istilah yang diberikan para arkeolog untuk monumen melingkar besar dari era yang sebanding yang ditemukan di seluruh Eropa Tengah.
Terletak di distrik kota Vinoř, bundaran ini terpelihara dengan sangat baik dan berisi palung-palung di mana struktur kayu pusat diperkirakan telah tertanam.
Para peneliti pertama kali mengetahui tentang keberadaan Vinoř roundel pada 1980-an, ketika para pekerja konstruksi memasang pipa gas dan air, menurut Radio Praha Internasional, namun pada September 2022, struktur tersebut terungkap secara keseluruhan untuk pertama kalinya.
Bentuk dan pola lingkaran ini sangat bervariasi, tetapi seringkali terdiri dari kompleks parit yang dipisahkan oleh sejumlah pintu masuk. Beberapa dari desain ini memiliki diameter lebih dari 200 meter.
Tujuan keseluruhan dari bentuk-bentuk ini tidak diketahui, namun beberapa teori telah diajukan. Menurut Institut Arkeologi Akademi Ilmu Pengetahuan Ceko di Praha, pintu masuk mungkin ditempatkan sesuai dengan gerakan benda langit. Mungkin juga bundel itu terkait dengan perdagangan, ritual, atau ritus peralihan. Roundel yang saat ini sedang diperiksa di Praha dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang bidang penelitian aktif ini.
Para peneliti percaya bahwa roundel dibangun selama Zaman Batu ketika orang belum menemukan besi. Satu-satunya alat yang bisa mereka gunakan terbuat dari batu dan tulang binatang.
Satu pemikiran pasti terlintas dalam pikiran bahwa bundel itu mungkin memberikan beberapa petunjuk penting untuk tujuan sebenarnya. Namun, Miroslav Kraus, yang bertanggung jawab atas penelitian di Praha, yakin hal ini sangat tidak mungkin karena pemeriksaan sebelumnya tidak menghasilkan bukti pendukung. Namun, masih mungkin untuk menentukan usia sebenarnya dari roundel, yang akan bermanfaat dalam studinya di masa depan.
Setelah penanggalan radiokarbon dari sampel yang dikumpulkan dari roundel, para peneliti percaya bahwa mereka berusia antara 4,900 dan 4600 SM. Sebaliknya, ketiga piramida Giza yang terkenal di Mesir didirikan antara tahun 2575 dan 2465 SM, sementara Stonehenge di Inggris diperkirakan dibangun sekitar 5,000 tahun yang lalu.
Monumen itu sendiri diselimuti misteri, dan para peneliti masih bekerja untuk mengungkap tujuan dan signifikansi sebenarnya. Kami berharap dapat mempelajari lebih lanjut tentang monumen ini dan apa yang dapat diajarkannya kepada kita tentang masa lalu kuno kita dan misteri apa yang diungkapnya.